HIMUSPALA: ROAD TO PACET …

15082009

Deretan angka tersebut mungkin terkesan tidak berarti bagi sebagian orang… tetapi tidak bagi kami… Anggota HIMUSPALA (Himpunan Ustadz Pecinta Alam). Deretan angka itu melambangkan tanggal, bulan dan tahun ”penaklukan alam” pertama yang kami lakukan… sekaligus pembuktian cinta kami kepada alam… pembuktian cinta kami pada ciptaan Sang Kuasa yang teramat indah… pembuktian cinta kami pada Sang Maha Indah…

15 Agustus 2009

Anggota HIMUSPALA ketika itu berjumlah 8 ustadz, dengan rincian 7 orang dan 1 ekor, (hehehe… coba tebak kawan, siapa diantara kami yang berekor…). Berdasarkan hasil ”pengajian”, kami memutuskan untuk menaklukkan ”puncak” Pacet yang berada di daerah kekuasaan Mojokerto. Dengan mengendarai motor, kami berangkat pukul 13.00 WIS (Waktu Indonesia bagian Sab……), tepatnya ba’da Sholat Jum’at (ingat kawan… kami ini ustadz…. so, jum’atan tetep jalan…). Sepanjang perjalanan hanya kebahagiaan yang kami rasakan… Semakin jauh laju motor meninggalkan Sidoarjo, semakin jauh pula kami meninggalkan penat dan anak-cucunya. Rasanya seluruh beban pekerjaan menjadi hilang… Tak ada lagi kata-kata yang selama ini memenuhi dada kami… ”Ulangan”… ”Nilai”… ”Remidi”… ”Raport”…. ”BMS”…. Bahkan sepanjang perjalanan dan sepanjang Ekspedisi ini, kami seakan lupa apa itu ”SILABUS” … apa itu ”PROMES” … terlebih lagi apa itu ”RPP”… Sepakat, kami ucapkan ”Selamat Tinggal” kepada mereka… Selamat Jalan… SAYONARA…

18.00 WIPP (Waktu Indonesia bagian Puncak Pacet) . . . Alhamdulillaah… sampai jua kami tiba di pos puncak pacet. Segera kami mencari ”lokalisasi” untuk mendirikan tenda. Setelah melalui proses pencarian yang cukup melelahkan (sekaligus melaparkan…), dapat juga ”lokalisasi” yang nyaman dan aman. Dalam hitungan menit, satu tenda pun berdiri dengan megah nan kokoh tak tertandingi (kayak sponsor ya….). Selama berada di ketinggian puncak pacet banyak hal yang kami lakukan… banyak hal yang kami diskusikan… Mulai dari memasak (jangan dibayangkan hasil masakannya kayak apa…), olahraga bridge (alias maen kartu…), nyuci piring, gelas, sendok, dkk sampai mengadakan upacara bendera (sekaligus upacara pelantikan Anggota HIMUSPALA) tepat pada tanggal 17 Agustus 2009. Ketika itu yang menjadi Inspektur Upacara adalah ”Agus Utomo” dan ”Cak Samsat” sebagai Komandan Pasukan. Upacara berlangsung dengan sangat khidmat dan nikmat… lho, apa hubungannya… coba kawan, kau tanya saja sama Pak Inspektur…

Sebagai ustadz, ingat itu kawan, Islam pula, kami tetap menjalankan kewajiban kami yaitu Sholat Fardhu lima waktu. Sungguh, sholat yang kami lakukan lebih terasa khusyu’ dan terasa nikmat…(nikmat lagi… hehehe sorry Inspektur). Kami bersujud kepada Dzat yang telah menciptakan kami… Robb yang telah mempertemukan kami… Dan semoga Dia berkenan pula mempertemukan kami dalam surga-Nya kelak… Amiin… Amiin… Amiin,Ya Robb…

Seluruh aktivitas yang kami lakukan, pada akhirnya hanya berujung pada satu kata… KEBEBASAN … Satu kata yang menjadi sangat mahal bagi kami, yang terikat dalam sekat-sekat Institusi (yang katanya) Pendidikan… KEBEBASAN … Satu kata yang memiliki makna Kebebasan untuk berprinsip… Kebebasan untuk berbicara… Kebebasan untuk bersikap… Biarkan kami berprinsip… biarkan kami berbicara… biarkan kami bersikap… selama prinsip itu tidak bertentangan dengan Sang Pembuat Prinsip… selama sikap itu sejalan dengan Sang Pemilik Sikap… Allah Subhanaahu Wa Ta’ala….

2 responses to this post.

  1. Posted by bram on Juni 24, 2010 at 3:45 am

    gak ajak-ajak bozzzzzzz……….!!!

    Balas

Tinggalkan komentar